7 Ways Technology can Help Parents | Tittle for Parents Blog

7 Cara Teknologi Dapat Membantu Orang Tua


Anda pernah mendengar atau mengalaminya sendiri betapa perangkat digital telah menjadi bagian sangat besar dari kehidupan kita, beberapa orang memperlakukannya seperti pengasuh yang tinggal di rumah, yang lain menggunakan perangkat tersebut sebagai alat komunikasi yang penting. Tanpa perangkat seluler, bagaimanapun juga kita akan mengalami kecacatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, masalah terkait anak yang terpaku pada layar sudah menjadi masalah yang biasa. Waktu layar yang berlebihan dapat menyebabkan anak-anak mudah marah dan kurang tidur, seperti yang disorot dalam sebuah penelitian1 oleh Boston College. Dalam penelitian di 50 negara tersebut, anak-anak di Inggris ternyata mendapatkan tidur yang terburuk. Masalah ini tampaknya lebih umum di negara-negara kaya karena teknologi lebih mungkin diperbolehkan di kamar tidur. Selain suasana hati yang buruk dan mudah marah, waktu layar yang berlebihan dapat menurunkan motivasi, konsentrasi, dan merusak kesehatan mental.

Dalam dunia yang jenuh akan teknologi, penghindaran bukanlah solusi. Anak-anak dari setiap kelompok umur turut serta mengalami waktu layar, baik pasif ataupun interaktif. Sementara teknologi dapat menjadi gangguan utama dari kegiatan penting seperti waktu keluarga, mengerjakan PR, pengembangan keterampilan motorik, teknologi juga dapat digunakan untuk menciptakan, bersosialisasi, dan belajar. Demikian pula, kita seharusnya menggunakan teknologi sebagai alat untuk membantu kita dalam memantau dan mengelola waktu layar. Sebuah survei terbaru2 oleh Intel Security menunjukkan bahwa seperempat orang tua di seluruh dunia menggunakan teknologi untuk memantau aktivitas daring anak-anak. Jika Anda merupakan salah satu orang tua yang peduli, bagaimana kalau menggunakan teknologi untuk keuntungan Anda? Alih-alih berteriak atau menggunakan ancaman kosong, kita dapat membatasi penggunaan perangkat dengan sekali usapan dan klik!

 

Berikut adalah 7 cara bagaimana teknologi dapat memudahkan pengasuhan anak!

1) Menjadwalkan waktu layar

Kita semua tahu betapa sulitnya menetapkan batas-batas DAN mempertahankannya. Anak-anak ditakdirkan untuk melanggar batasan. Pedoman terbaru dari Asosiasi Pediatrik Amerika (AAP) pada Oktober 2016 merekomendasikan pembatasan penggunaan waktu layar 1 jam sehari untuk anak-anak antara usia 2 hingga 5 tahun, sementara memprioritaskan waktu untuk tidur dan bermain untuk anak yang lebih tua daripada waktu layar diperbolehkan. Alat praktis tersedia bagi orang tua untuk menetapkan batas waktu yang dihabiskan menggunakan perangkat seluler. Dengan menjadwalkan waktu layar, anak Anda akan terikat oleh waktu tetap yang ditentukan oleh Anda. Ini menetapkan rutinitas yang lebih sehat dan mencegah anak Anda menggunakan perangkat selama waktu yang tidak tepat.


2) Membatasi akses ke aplikasi

Kecanduan gim itu nyata dan berpotensi merusak. Sementara aplikasi tertentu dapat membuka jalan menuju kehancuran, yang lain dapat mendorong keterampilan yang berguna seperti memecahkan penjumlahan matematika, menulis cerita, atau membuat film 3D. Di sisi lain, teknologi memberdayakan orang tua untuk mengaktifkan aplikasi pilihan seperti gim pendidikan, aplikasi penilaian sekolah, dan aplikasi pengayaan. Mengaktifkan atau menonaktifkan aplikasi itu mudah dengan beberapa ketukan dan usapan cepat. Ini akan membantu mengasah keterampilan tertentu yang Anda ingin dimiliki anak Anda, alih-alih mendorong kecanduan yang tidak sehat.


3) Melacak lokasi anak

Jadwal seorang anak sering kali penuh dengan kegiatan sehingga Anda mungkin merasa keberadaan mereka mengkhawatirkan. Apakah mereka sampai di rumah dengan selamat? Apakah mereka keluyuran di tempat lain? Apakah mereka tiba di pusat pengayaan pada waktu yang tepat? Bahkan jika si anak mematikan perangkat, orang tua akan dapat melacak lokasi terakhir anak mereka. Milikilah ketenangan pikiran dengan mengetahui di mana anak Anda setiap saat sepanjang hari. Ini meminimalkan saat-saat interogasi yang tidak nyaman bagi orang tua dan anak.


4) Membuat pagar geo (geofencing) untuk peringatan

Ketika anak-anak semakin besar, mungkin akan lebih sulit untuk membatasi mobilitas mereka atau menghalangi mereka mengunjungi tempat-tempat yang tidak diinginkan. Namun, sebaiknya mengetahui daripada tidak tentang keberadaan anak Anda. Geofencing semakin banyak digunakan untuk menentukan batas geografis virtual. Perangkat orang tua akan diberi peringatan begitu perangkat seluler anak Anda masuk atau keluar dari area tertentu seperti tempat permainan atau perpustakaan. Dengan informasi waktu nyata, Anda akan lebih mengetahui tempat nongkrong favorit anak Anda.


5) Membatasi penggunaan aplikasi

Apakah Anda tahu berapa banyak waktu yang dihabiskan anak Anda untuk permainan atau YouTube dalam sehari? Sangat menantang untuk menegakkan batasan pada waktu layar tanpa menggunakan ancaman, suap, atau metode “cold turkey”. Meskipun niat setiap orang tua untuk membatasi waktu layar anak-anak mereka itu baik, metode dalam melakukannya dapat membuahkan hasil negatif. Sebuah fungsi pembatasan aplikasi akan membantu orang tua memantau penggunaan aplikasi perangkat dan bahkan menganalisisnya. Bersikap terbuka dengan anak Anda mengenai data seperti itu dapat mencerahkan anak mengenai waktu yang dihabiskan untuk gim dibandingkan dengan waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan PR. Informasi ini membantu semua orang memprioritaskan item dalam agenda, dan memungkinkan anak untuk secara proaktif mengelola penggunaan perangkatnya sendiri.


6) Memantau aktivitas perangkat

Perangkat seluler dapat digunakan untuk berbagai kegiatan—merancang, mempelajari, membaca, atau bahkan mempraktikkan kertas penilaian. Meskipun ada banyak aplikasi pendidikan bermanfaat untuk membantu anak dalam pembelajarannya, ada beberapa aplikasi yang bisa jadi lebih mengganggu. Sangat penting untuk memantau bagaimana anak Anda menggunakan perangkat, selain dari berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk perangkat tersebut. Kendalikan semua kegiatan! Lihat semua aplikasi yang diunduh, dibayar (dengan kartu kredit ANDA), diperbarui atau dihapus secara sekilas. Memiliki akses ke informasi ini memberi Anda pemahaman yang baik tentang bagaimana anak Anda menggunakan perangkat dan mungkin bagaimana mengurangi penggunaan aplikasi tertentu.


7) Kontrol beberapa perangkat

Butuh satu desa untuk membesarkan seorang anak; begitu juga, akan butuh satu desa untuk memastikan penggunaan waktu layar yang sehat. Jika Anda berada di luar negeri atau terlalu sibuk bekerja, mungkin pasangan Anda bisa memantau perangkat seluler anak Anda! Ini mencegah anak-anak Anda keluar dari radar. Untuk memastikan konsistensi, akun manajemen perangkat dapat dibagikan dengan pasangan Anda atau sesama pengasuh. Karena itu, semua orang tua atau wali dapat terlibat dalam mengelola perangkat tersebut.

Mengatur kontrol pada perangkat sangat membantu orang tua di era yang jenuh akan teknologi ini. Selain itu, sangatlah penting untuk mencapai keseimbangan waktu layar yang tepat, dan menawarkan dukungan jika ada masalah. Sebagai orang tua, kita juga harus menjadi panutan dalam hal cara kita menggunakan teknologi. Meskipun kita dapat menetapkan batasan dan konsisten dengan batasan tersebut, kita perlu lebih menyadari kebiasaan seluler anak-anak kita serta diri kita sendiri.

Menghabiskan waktu untuk menjalin ikatan tanpa perangkat seluler tentunya merupakan cara untuk meminimalkan waktu layar yang berlebihan. Inilah cara untuk menemukan keseimbangan penggunaan teknologi yang sehat! Semoga beruntung, para Ibu dan Ayah!

 

Referensi:
1) http://www.telegraph.co.uk/women/family/what-are-the-secrets-of-the-worlds-happiest-children/
2) https://www.emarketer.com/Article/Around-World-Parents-Worry-About-Kids-Online/1015130

Comments are closed.

TRY IT